Lompat ke isi

Sekuensing Genom

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 09.50 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sekuensing genom adalah proses menentukan urutan nukleotida secara lengkap dalam genom suatu organisme. Teknologi ini telah menjadi tulang punggung dalam penelitian genetika modern, memungkinkan pemetaan dan analisis menyeluruh terhadap keseluruhan materi genetik.

Sejarah dan Perkembangan

Awalnya, sekuensing dilakukan dengan metode Sanger, yang hanya mampu membaca fragmen DNA pendek. Namun, dengan munculnya teknologi Next-Generation Sequencing (NGS), sekuensing genom kini bisa dilakukan secara cepat dan efisien.

Proses Sekuensing

Proses sekuensing biasanya dimulai dengan ekstraksi DNA, fragmentasi, lalu amplifikasi menggunakan PCR. Hasil sekuensing kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak bioinformatika untuk merangkai dan memetakan urutan genom.

Dampak Sekuensing Genom

Sekuensing genom telah memberikan wawasan baru dalam bidang biomedis, evolusi, dan pertanian. Proyek-proyek besar seperti Human Genome Project telah membuka jalan bagi penemuan gen penyebab penyakit dan pengembangan terapi berbasis genom.