Lompat ke isi

Komponen dan Reagen pada PCR

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 09.45 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Teknik PCR memerlukan sejumlah komponen dan reagen penting untuk memastikan proses amplifikasi DNA berjalan dengan efisien. Setiap komponen memiliki fungsi spesifik dan harus dalam konsentrasi yang tepat agar hasil PCR optimal. Pemilihan reagen yang tepat sangat mempengaruhi kualitas dan hasil akhir dari amplifikasi.

DNA Template dan Primer

DNA template adalah materi genetik yang akan diperbanyak, sedangkan primer adalah sekuens pendek DNA yang menentukan wilayah target untuk diperbanyak. Primer harus dirancang secara spesifik agar hanya menempel pada urutan DNA yang diinginkan.

dNTP dan Buffer

dNTP (deoxynucleotide triphosphates) adalah bahan baku yang digunakan untuk membentuk rantai DNA baru. Buffer PCR menjaga kestabilan pH dan menyediakan ion yang diperlukan untuk aktivitas enzim.

Enzim DNA Polimerase

Enzim utama dalam PCR adalah Taq polymerase, yang tahan terhadap suhu tinggi. Enzim ini memperpanjang primer dengan menambahkan dNTP ke rantai DNA yang baru terbentuk.