Lompat ke isi

Aplikasi PCR dalam Diagnostik Medik

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 09.45 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Teknik PCR telah membawa revolusi dalam dunia medis, khususnya dalam bidang diagnostik. PCR memungkinkan deteksi dini dan akurat terhadap berbagai penyakit infeksi dan genetik. Dengan sensitivitas tinggi, PCR dapat mendeteksi jejak patogen bahkan pada jumlah yang sangat kecil sekalipun.

Diagnosis Penyakit Menular

PCR digunakan untuk mendeteksi keberadaan bakteri, virus, dan parasit penyebab penyakit. Contohnya, PCR telah digunakan secara luas untuk mendeteksi HIV, hepatitis, dan tuberkulosis.

Diagnosis Penyakit Genetik

Dalam bidang genetika, PCR digunakan untuk mendeteksi mutasi atau kelainan pada gen tertentu yang menyebabkan penyakit seperti thalassemia dan cystic fibrosis. Dengan PCR, pemeriksaan dapat dilakukan sejak dini, bahkan pada tahap prenatal.

Aplikasi PCR dalam Onkologi

PCR juga berperan penting dalam deteksi kanker dengan mengidentifikasi mutasi atau ekspresi genetik spesifik pada sel kanker. Hal ini membantu dalam diagnosis, pemantauan, dan penentuan terapi yang sesuai.