Lompat ke isi

Fisiologi Otot pada Hewan

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 09.43 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Fisiologi otot pada hewan mempelajari struktur dan fungsi otot sebagai alat gerak dan penghasil tenaga. Otot merupakan jaringan yang sangat penting bagi hewan untuk bergerak, bernapas, dan melakukan berbagai aktivitas vital lainnya. Terdapat tiga jenis utama otot pada hewan, yaitu otot rangka, otot polos, dan otot jantung.

Jenis-Jenis Otot

Otot rangka menggerakkan tulang dan memungkinkan hewan bergerak secara sadar. Otot polos terdapat pada organ-organ dalam seperti usus dan pembuluh darah, sedangkan otot jantung hanya terdapat di jantung dan berfungsi memompa darah.

Mekanisme Kontraksi Otot

Kontraksi otot terjadi akibat interaksi antara aktin dan miosin yang diatur oleh impuls saraf dan ion kalsium. Proses ini membutuhkan energi dari ATP. Kontraksi otot rangka biasanya bersifat cepat dan kuat, sedangkan otot polos bekerja lebih lambat dan tahan lama.

Adaptasi Otot pada Hewan

Hewan yang hidup di lingkungan berbeda memiliki adaptasi khusus pada ototnya. Misalnya, burung memiliki otot dada yang sangat kuat untuk terbang, sementara ikan memiliki otot-otot khusus untuk berenang. Adaptasi ini membantu hewan bertahan dan berkembang sesuai dengan cara hidupnya.