Lompat ke isi

Hormon Tumbuhan

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 09.42 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Hormon tumbuhan adalah senyawa organik yang diproduksi dalam jumlah kecil dan berfungsi mengatur pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Hormon ini berperan dalam berbagai proses fisiologis seperti perkecambahan, pemanjangan batang, dan pematangan buah. Studi tentang hormon tumbuhan sangat penting dalam bidang fisiologi tumbuhan.

Jenis Hormon Tumbuhan

Beberapa hormon utama pada tumbuhan antara lain auksin, giberelin, sitokinin, etilen, dan asam absisat. Masing-masing memiliki peranan spesifik, misalnya auksin untuk pemanjangan sel, dan etilen untuk pematangan buah.

Fungsi Hormon dalam Siklus Hidup Tumbuhan

Hormon mempengaruhi hampir semua aspek pertumbuhan dan perkembangan, mulai dari pembentukan akar, pembukaan stomata, hingga respon terhadap cahaya dan gravitasi. Interaksi antar hormon juga menentukan pola pertumbuhan tumbuhan.

Aplikasi Hormon Tumbuhan dalam Pertanian

Dalam pertanian, hormon tumbuhan digunakan untuk meningkatkan produksi, seperti mempercepat pertumbuhan tanaman, mencegah kerontokan buah, dan merangsang pembentukan akar pada stek. Penggunaan hormon secara tepat dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman.