Lompat ke isi

Anion dan Kation: Perbandingan

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 06.01 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam ilmu kimia, ion dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu anion dan kation. Keduanya berperan penting dalam berbagai reaksi kimia, tetapi memiliki perbedaan mendasar dari segi muatan dan sifat. Mengetahui perbedaan antara anion dan kation sangat penting untuk memahami konsep dasar reaksi ionik.

Perbedaan Muatan dan Pembentukan

Anion adalah ion bermuatan negatif karena memperoleh elektron, sedangkan kation adalah ion bermuatan positif karena kehilangan elektron. Misalnya, atom natrium yang kehilangan satu elektron menjadi kation Na⁺, sedangkan atom klorin yang menerima satu elektron menjadi anion Cl⁻.

Peran dalam Larutan Elektrolit

Dalam larutan elektrolit, anion dan kation bergerak bebas untuk menghantarkan listrik. Kation bergerak menuju katoda (kutub negatif), sedangkan anion menuju anoda (kutub positif) dalam proses elektrolisis. Interaksi antara anion dan kation membentuk senyawa seperti garam dapur.

Contoh dan Peran dalam Kehidupan

Baik anion maupun kation ditemukan dalam cairan biologis, tanah, dan air. Mereka juga sangat penting dalam pertumbuhan tanaman, proses metabolisme, dan berbagai aplikasi industri.