Lompat ke isi

Organik dalam Kimia

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 05.59 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam kimia, istilah organik merujuk pada senyawa yang mengandung atom karbon dan umumnya berikatan dengan hidrogen. Kimia organik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari struktur, sifat, reaksi, dan sintesis senyawa karbon. Senyawa organik sangat penting dalam kehidupan, terutama sebagai penyusun utama makhluk hidup.

Sejarah Kimia Organik

Awalnya, kimia organik hanya mempelajari senyawa yang berasal dari organisme hidup. Namun, setelah Friedrich Wöhler berhasil mensintesis urea dari bahan anorganik pada tahun 1828, batasan tersebut berubah.

Peran Senyawa Organik

Senyawa organik memiliki peran penting dalam berbagai bidang, seperti farmasi, industri makanan, dan bahan bakar. Contoh senyawa organik antara lain karbohidrat, protein, lipid, dan vitamin.

Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik

Senyawa organik umumnya mengandung ikatan karbon-hidrogen, sedangkan senyawa anorganik tidak. Perbedaan ini menjadi dasar dalam pengelompokan senyawa kimia.