Lompat ke isi

Kekeringan

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 01.46 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kekeringan merupakan bencana alam yang terjadi ketika suatu wilayah mengalami kekurangan air dalam jangka waktu yang lama. Bencana ini dapat menyebabkan gagal panen, kelangkaan air bersih, serta gangguan pada kehidupan manusia dan ekosistem. Kekeringan seringkali terjadi akibat perubahan iklim, fenomena El Nino, atau kerusakan lingkungan.

Penyebab Kekeringan

Penyebab utama kekeringan adalah curah hujan yang rendah, perubahan pola cuaca, serta aktivitas manusia seperti deforestasi dan penggunaan air secara berlebihan. Fenomena El Nino juga sering menjadi pemicu kekeringan di berbagai wilayah Indonesia.

Dampak Kekeringan

Kekeringan dapat menyebabkan krisis air bersih, penurunan produksi pertanian, serta kelaparan pada masyarakat. Selain itu, kekeringan juga meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Penanganan dan Mitigasi Kekeringan

Penanganan kekeringan meliputi pembangunan infrastruktur penyimpanan air, pengelolaan sumber daya air yang bijak, serta diversifikasi tanaman. Edukasi masyarakat dan penggunaan teknologi irigasi hemat air juga sangat penting untuk mengatasi kekeringan.