Cara Menjual Alur Kerja AI (Tanpa Memulai Agensi)
Tampilan
4 Langkah Menjual Alur Kerja AI Pertama (Sebagai Freelancer)
Proses ini bertujuan untuk menjual nilai (uang dan waktu yang dihemat), bukan menjual alat AI itu sendiri [00:10:12].
- 1. Pilih Titik Nyeri Spesifik (Pain Point) [00:07:36]:
- Jangan bersikap terlalu umum ("Saya bisa mengotomatisasi apa pun"). Pilih ceruk (niche) tertentu (misal: pemilik toko e-commerce, pelatih/coach) dan selesaikan satu masalah yang jelas. Spesialisasi memungkinkan Anda menagih harga premium [00:07:50], [00:08:04].
- 2. Bangun Demo atau Studi Kasus Sederhana [00:08:21]:
- Buat demo singkat (misalnya video Loom 2 menit) yang menunjukkan sebelum dan sesudah alur kerja AI [00:08:24]. Tunjukkan tujuan (hasil bisnis), bukan mobil (alat AI) [00:08:40].
- 3. Penawaran yang Kuat (No-Brainer Offer) [00:08:48]:
- Bicaralah dengan bahasa pemilik bisnis: uang dan waktu. Hitung nilai tahunan dari waktu yang dihemat atau pendapatan yang dihasilkan. Berikan harga yang jauh lebih rendah daripada nilai yang diberikan, sehingga penawaran menjadi "tidak masuk akal untuk ditolak" (no-brainer) [00:08:55].
- Contoh: Jika Anda menghemat klien $24.000 per tahun, menagih $2.000 untuk solusinya adalah penawaran no-brainer [00:09:25].
- 4. Pengiriman, Dokumentasi, dan Metrik [00:09:35]:
- Lacak metrik sebelum dan sesudah implementasi (misalnya: waktu tugas manual, persentase kesalahan, jumlah leads yang diproses). Metrik ini menghasilkan studi kasus yang sangat kuat untuk klien masa depan dan membuktikan ROI kepada klien saat ini [00:09:49].