Lompat ke isi

Teknologi Katalis dalam Sel Bahan Bakar

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 2 Agustus 2025 11.26 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Katalis merupakan komponen penting dalam sistem sel bahan bakar, terutama untuk mempercepat reaksi kimia pada anoda dan katoda. Pemilihan dan pengembangan material katalis sangat mempengaruhi efisiensi dan biaya produksi sel bahan bakar secara keseluruhan.

Katalis Berbasis Logam Mulia

Sebagian besar sel bahan bakar, khususnya PEMFC, menggunakan platina sebagai katalis karena kemampuannya mempercepat reaksi redoks hidrogen dan oksigen. Namun, harga platina yang sangat tinggi menjadi tantangan utama dalam menekan biaya produksi.

Alternatif Katalis dan Inovasi

Untuk mengurangi ketergantungan pada logam mulia, banyak riset difokuskan pada pengembangan katalis alternatif berbasis logam transisi atau material karbon. Inovasi terbaru meliputi penggunaan nanopartikel dan material komposit untuk meningkatkan aktivitas katalitik dan durabilitas.

Tantangan dan Prospek Pengembangan

Selain meningkatkan efisiensi, tantangan utama dalam pengembangan katalis adalah memastikan stabilitas dan umur pakai yang panjang. Dukungan riset dan kolaborasi antara lembaga penelitian dan industri sangat penting untuk mempercepat adopsi katalis generasi baru dalam sel bahan bakar.