Lompat ke isi

Model Sederhana vs Kompleks dalam Overfitting

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 31 Juli 2025 21.53 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pemilihan antara model sederhana dan kompleks mempengaruhi kemungkinan overfitting dalam pembelajaran mesin. Model yang terlalu kompleks lebih mudah menyesuaikan diri terhadap noise pada data pelatihan dan kehilangan kemampuan generalisasi.

Karakteristik Model Sederhana

Model sederhana, seperti linear regression atau decision tree dangkal, lebih mudah dikontrol dan cenderung tidak mudah overfit meskipun performanya pada data pelatihan mungkin lebih rendah.

Model Kompleks dan Risiko Overfitting

Model kompleks, seperti deep neural network, memiliki banyak parameter sehingga dapat "menghapal" data pelatihan. Jika tidak dikontrol, model ini rentan terhadap overfitting.

Menemukan Keseimbangan Model

Pemilihan model yang tepat bergantung pada jumlah dan kompleksitas data. Cross-validation dan penyesuaian hyperparameter dapat membantu menemukan keseimbangan antara bias dan varians.