Lompat ke isi

Multilayer pada Rekayasa Perangkat Lunak

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 31 Juli 2025 21.53 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam bidang rekayasa perangkat lunak, multilayer mengacu pada arsitektur perangkat lunak yang memisahkan sistem menjadi beberapa lapisan atau layer. Setiap lapisan memiliki tanggung jawab khusus dan berinteraksi dengan lapisan lain melalui antarmuka yang jelas. Arsitektur multilayer membantu pengelolaan kompleksitas dan meningkatkan skalabilitas aplikasi.

Struktur Arsitektur Multilayer

Arsitektur multilayer umumnya terdiri dari lapisan presentasi (user interface), lapisan logika bisnis, dan lapisan data. Model ini sering diimplementasikan dalam aplikasi web dan enterprise, di mana setiap layer bisa dikembangkan dan diuji secara independen.

Keuntungan Arsitektur Multilayer

Pendekatan multilayer memberikan modularitas, pemisahan tanggung jawab, dan kemudahan pemeliharaan. Hal ini juga memfasilitasi pengembangan tim secara paralel dan memungkinkan penggunaan kembali (reuse) kode.

Tantangan Implementasi

Walaupun memiliki banyak keunggulan, arsitektur multilayer dapat meningkatkan kompleksitas komunikasi antar lapisan dan menambah overhead performa. Oleh karena itu, perancangan yang baik dan penggunaan pattern desain perangkat lunak sangatlah penting.