Lompat ke isi

Fototaksis Positif dan Negatif

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 19.35 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Fototaksis positif dan negatif adalah dua bentuk utama dari respon organisme terhadap cahaya. Fototaksis positif terjadi ketika organisme bergerak mendekati sumber cahaya, sedangkan fototaksis negatif merupakan gerakan menjauhi cahaya. Kedua perilaku ini memiliki manfaat tersendiri bagi organisme dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Contoh Organisme Fototaksis Positif

Beberapa protozoa, bakteri, dan serangga menunjukkan fototaksis positif. Mereka bergerak menuju cahaya untuk mendukung proses metabolisme, seperti fotosintesis atau mencari makanan.

Contoh Organisme Fototaksis Negatif

Fototaksis negatif banyak ditemukan pada organisme yang ingin menghindari cahaya berintensitas tinggi, misalnya beberapa jenis larva serangga dan cacing tanah. Perilaku ini membantu mereka menghindari predasi dan dehidrasi.

Faktor yang Mempengaruhi

Respon fototaksis pada organisme dipengaruhi oleh faktor genetik, intensitas cahaya, dan kondisi lingkungan. Penelitian tentang kedua jenis fototaksis ini membantu memahami adaptasi perilaku organisme.