Lompat ke isi

Komunikasi Ekstraseluler

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 19.32 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Komunikasi ekstraseluler merujuk pada proses pertukaran informasi antara sel melalui molekul-molekul yang dilepaskan ke lingkungan luar sel. Proses ini sangat penting untuk koordinasi fungsi tubuh yang kompleks, termasuk pertumbuhan, respons imun, dan pemeliharaan homeostasis.

Molekul Sinyal Ekstraseluler

Molekul-molekul yang terlibat dalam komunikasi ekstraseluler meliputi hormon, sitokin, dan neurotransmiter. Molekul-molekul ini dapat bergerak melalui cairan ekstraseluler untuk berinteraksi dengan reseptor pada permukaan sel target.

Jalur Komunikasi

Komunikasi antar sel dapat terjadi melalui beberapa mekanisme, seperti parakrin, autokrin, atau endokrin. Mekanisme ini memungkinkan transfer pesan dalam jarak dekat maupun jauh antar sel.

Peran dalam Kesehatan dan Penyakit

Gangguan pada komunikasi ekstraseluler dapat menyebabkan penyakit seperti kanker, diabetes, dan gangguan autoimun. Oleh karena itu, pemahaman tentang komunikasi ekstraseluler sangat penting dalam bidang biomedis.