Lompat ke isi

Perbedaan Tekanan Turgor pada Tumbuhan dan Hewan

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 05.45 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tekanan turgor merupakan ciri khas sel tumbuhan, sedangkan pada sel hewan, tekanan internal tidak menghasilkan efek yang sama. Perbedaan ini berkaitan erat dengan struktur dinding sel dan mekanisme pengaturan air pada kedua jenis organisme.

Tekanan Turgor pada Sel Tumbuhan

Pada sel tumbuhan, tekanan turgor timbul akibat masuknya air ke dalam vakuola dan didukung oleh keberadaan dinding sel yang kaku. Tekanan ini sangat penting untuk mendukung bentuk dan fungsi sel tumbuhan.

Kondisi Sel Hewan tanpa Dinding Sel

Sel hewan tidak memiliki dinding sel sehingga tidak dapat menahan tekanan internal sebesar sel tumbuhan. Jika sel hewan mengalami kelebihan air, sel tersebut dapat mengalami lisis atau pecah.

Implikasi Fisiologis

Perbedaan ini menyebabkan sel tumbuhan lebih mampu bertahan dalam kondisi lingkungan yang bervariasi, sedangkan sel hewan lebih rentan terhadap perubahan tekanan osmotik. Dengan demikian, tekanan turgor menjadi salah satu faktor adaptasi penting pada tumbuhan.