Lompat ke isi

Tekanan Turgor

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 05.45 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tekanan turgor adalah tekanan yang dihasilkan oleh cairan di dalam vakuola sel tumbuhan yang mendorong membran plasma ke dinding sel. Tekanan ini sangat penting untuk menjaga bentuk dan kekakuan sel tumbuhan. Tekanan turgor juga memengaruhi berbagai proses fisiologis pada tumbuhan, termasuk pertumbuhan dan pergerakan. Tanpa tekanan turgor, tumbuhan akan menjadi layu dan kehilangan kemampuan untuk berdiri tegak.

Mekanisme Terbentuknya Tekanan Turgor

Tekanan turgor terbentuk akibat proses osmosis, di mana air masuk ke dalam sel melalui membran semipermeabel. Air yang masuk menyebabkan vakuola membesar dan menekan dinding sel, menghasilkan tekanan ke luar. Dinding sel yang kaku menahan tekanan ini sehingga sel tetap stabil.

Peran Tekanan Turgor dalam Tumbuhan

Tekanan turgor sangat penting untuk mempertahankan struktur sel tumbuhan. Selain menjaga sel tetap kaku, tekanan ini juga berperan dalam proses pertumbuhan dengan meregangkan dinding sel. Selain itu, tekanan turgor memungkinkan tumbuhan membuka dan menutup stomata, yang penting untuk pertukaran gas.

Dampak Kekurangan Tekanan Turgor

Kekurangan tekanan turgor menyebabkan sel tumbuhan kehilangan bentuk dan tumbuhan menjadi layu. Hal ini biasanya terjadi jika tumbuhan kekurangan air atau berada dalam kondisi kering. Jika dibiarkan terus-menerus, sel bisa mengalami plasmolisis, yaitu lepasnya membran plasma dari dinding sel.