Lompat ke isi

Transfer Gen Horizontal pada Eukariota

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 05.26 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Meskipun transfer gen horizontal lebih umum terjadi pada prokariota seperti bakteri dan arkea, penelitian terbaru menunjukkan bahwa fenomena ini juga terjadi pada eukariota. Proses transfer gen horizontal pada eukariota memiliki implikasi penting dalam evolusi dan bioteknologi.

Mekanisme pada Eukariota

Pada eukariota, transfer gen horizontal dapat terjadi melalui infeksi virus, penyatuan sel, atau lewat agen perantara seperti endosimbion. Contoh paling terkenal adalah transfer gen dari bakteri ke tumbuhan selama proses infeksi Agrobacterium pada tanaman.

Dampak Evolusioner

Transfer gen horizontal pada eukariota telah menghasilkan inovasi evolusioner seperti munculnya kloroplas dari cyanobacteria dan mitokondria dari proteobacteria melalui peristiwa endosimbiosis. Selain itu, beberapa gen dalam genom manusia dan hewan lain juga diduga hasil transfer dari organisme lain.

Relevansi dalam Rekayasa Genetika

Teknik transfer gen horizontal telah diadopsi dalam rekayasa genetika, khususnya dalam pembuatan tanaman transgenik. Dengan memanfaatkan mekanisme alami ini, ilmuwan dapat menyisipkan gen dari spesies lain ke dalam tanaman atau hewan untuk meningkatkan sifat-sifat tertentu.