Lompat ke isi

Keamanan Data pada USB

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 08.58 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Penggunaan USB sebagai media penyimpanan eksternal sangat umum, namun membawa risiko keamanan data seperti malware, virus, dan pencurian data. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menjaga keamanan saat menggunakan perangkat USB.

Ancaman Keamanan pada USB

USB dapat menjadi perantara penyebaran malware jika digunakan pada komputer yang terinfeksi. Selain itu, data yang disimpan di dalam flash drive mudah dicuri jika perangkat hilang atau jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab.

Cara Melindungi Data

Beberapa cara melindungi data pada USB antara lain menggunakan enkripsi, mengaktifkan fitur write protection, serta memperbarui antivirus secara berkala. Pengguna juga disarankan untuk tidak menggunakan USB pada komputer publik atau tidak dikenal.

Regulasi dan Etika Penggunaan

Dalam lingkungan institusi atau perusahaan, seringkali diterapkan kebijakan pembatasan penggunaan USB untuk mencegah kebocoran data. Edukasi pengguna juga penting agar tidak sembarangan menghubungkan perangkat USB ke komputer.