Pengaruh Larutan Hipotonik pada Sel Hewan
Larutan hipotonik merupakan situasi di mana konsentrasi zat terlarut di luar sel lebih rendah daripada di dalam sel hewan. Hal ini menyebabkan air masuk ke dalam sel melalui membran plasma. Fenomena ini penting untuk dipahami karena dapat berdampak signifikan terhadap fungsi dan kelangsungan hidup sel hewan.
Proses Osmosis pada Sel Hewan
Dalam larutan hipotonik, air masuk ke dalam sel hewan melalui proses osmosis. Karena membran plasma bersifat semipermeabel, air dapat bergerak bebas masuk ke dalam sel untuk menyeimbangkan konsentrasi zat terlarut.
Lisis Sel dan Konsekuensinya
Peningkatan volume air di dalam sel dapat menyebabkan sel membengkak dan akhirnya mengalami lisis, yaitu pecahnya membran plasma. Hal ini berbahaya bagi organisme multiseluler karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan.
Pencegahan dan Penanganan
Dalam praktik kedokteran, penting untuk menghindari pemberian larutan hipotonik secara langsung ke dalam darah pasien karena dapat menyebabkan lisis sel darah merah. Oleh karena itu, larutan yang digunakan biasanya bersifat isotonik untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.