Lompat ke isi

Karakteristik Experience Economy

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 04.41 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Experience Economy memiliki karakteristik yang membedakannya dari bentuk ekonomi lainnya. Fokus utamanya adalah menciptakan pengalaman yang berkesan dan bermakna bagi konsumen, bukan sekadar menyediakan produk atau jasa.

Keterlibatan Emosional

Salah satu ciri khas Experience Economy adalah adanya keterlibatan emosional antara konsumen dan perusahaan. Pengalaman yang diberikan mampu membangkitkan perasaan senang, kagum, atau bahkan haru, sehingga menciptakan loyalitas yang lebih kuat dibandingkan dengan ekonomi tradisional.

Personalisasi Pengalaman

Dalam Experience Economy, personalisasi memainkan peran penting. Perusahaan berusaha memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan untuk menghadirkan pengalaman yang relevan dan personal. Penggunaan Big Data dan Kecerdasan Buatan semakin memudahkan proses personalisasi ini.

Nilai Tambah Non-material

Tidak seperti Ekonomi Barang atau jasa yang menawarkan nilai fungsional, Experience Economy menawarkan nilai tambah berupa kenangan dan sensasi. Hal ini menjadikan pengalaman sebagai produk utama yang dijual kepada konsumen.