Lompat ke isi

Metode Customer Segmentation

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 27 Juli 2025 04.37 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Terdapat berbagai metode yang digunakan dalam customer segmentation untuk membagi pelanggan ke dalam kelompok yang berbeda. Pemilihan metode yang tepat sangat penting agar segmentasi yang dilakukan dapat menghasilkan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bisnis.

Segmentasi Tradisional

Metode segmentasi tradisional umumnya menggunakan variabel seperti demografi, geografi, dan psikografi. Data dikumpulkan melalui survei atau data internal perusahaan, kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi kelompok pelanggan yang homogen.

Segmentasi Berbasis Data dan Analitik

Dengan kemajuan teknologi, banyak perusahaan kini menggunakan segmentasi berbasis data yang lebih kompleks, seperti clustering dan machine learning. Metode ini memanfaatkan data besar (big data) dan analitik untuk menemukan pola dan hubungan yang tidak terlihat secara kasat mata.

Segmentasi Berbasis Nilai Pelanggan

Selain itu, terdapat metode segmentasi berdasarkan nilai pelanggan, seperti customer lifetime value (CLV), yang memfokuskan pada pelanggan yang memberikan keuntungan terbesar bagi perusahaan. Metode ini membantu dalam menentukan prioritas dan strategi retensi pelanggan.