Rekayasa Genetika: Pengertian dan Sejarah
Rekayasa genetika adalah cabang ilmu bioteknologi yang berfokus pada manipulasi langsung gen organisme untuk mencapai tujuan tertentu. Proses ini memungkinkan ilmuwan untuk mengubah susunan DNA organisme, sehingga dapat menghasilkan sifat-sifat baru yang diinginkan. Rekayasa genetika telah menjadi salah satu terobosan terbesar dalam bidang biologi molekuler dan telah memberikan dampak besar di berbagai sektor, seperti pertanian, kesehatan, dan industri.
Sejarah Rekayasa Genetika
Pengembangan rekayasa genetika dimulai pada awal tahun 1970-an dengan ditemukannya teknik rekombinasi DNA. Ilmuwan pertama yang berhasil melakukan rekayasa genetika adalah Paul Berg, yang berhasil menggabungkan DNA dari dua spesies berbeda. Sejak saat itu, berbagai metode dan alat baru, seperti enzim restriksi dan plasmid, telah ditemukan untuk memudahkan manipulasi genetik.
Pengertian Modern
Saat ini, rekayasa genetika tidak hanya terbatas pada perubahan DNA, tetapi juga mencakup teknologi seperti CRISPR-Cas9, transgenik, dan editing genom. Definisi modern rekayasa genetika semakin meluas seiring dengan berkembangnya teknologi dan pemahaman tentang genom serta mekanisme pewarisan sifat.
Dampak dan Perkembangan
Rekayasa genetika telah merevolusi berbagai bidang, mulai dari pembuatan tanaman tahan hama hingga terapi gen untuk penyakit manusia. Penelitian terus berkembang untuk menciptakan solusi baru yang lebih efektif dan aman melalui teknik genetika modern.