GPU: Perbedaan antara revisi
Created page with "Unit Pemrosesan Grafis atau GPU ({{lang-en|Graphics Processing Unit}}) adalah sebuah prosesor khusus yang dirancang untuk mempercepat proses rendering grafis pada komputer, khususnya dalam pengolahan gambar 2D dan 3D. GPU digunakan secara luas pada komputer pribadi, konsol permainan, perangkat mobile, dan sistem komputasi berperforma tinggi. Perangkat ini bekerja bersama unit pemrosesan pusat (CPU) untuk menangani tugas-tugas yang memerlukan perhi..." |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[File:GPU.png|alt=GPU|thumb|GPU]] | |||
Unit Pemrosesan Grafis atau GPU ({{lang-en|Graphics Processing Unit}}) adalah sebuah [[prosesor]] khusus yang dirancang untuk mempercepat proses [[rendering]] grafis pada komputer, khususnya dalam pengolahan gambar 2D dan 3D. GPU digunakan secara luas pada [[komputer pribadi]], [[konsol permainan]], perangkat [[mobile]], dan sistem komputasi berperforma tinggi. Perangkat ini bekerja bersama [[unit pemrosesan pusat]] (CPU) untuk menangani tugas-tugas yang memerlukan perhitungan paralel dalam jumlah besar, seperti grafis, simulasi fisika, dan pembelajaran mesin. | Unit Pemrosesan Grafis atau GPU ({{lang-en|Graphics Processing Unit}}) adalah sebuah [[prosesor]] khusus yang dirancang untuk mempercepat proses [[rendering]] grafis pada komputer, khususnya dalam pengolahan gambar 2D dan 3D. GPU digunakan secara luas pada [[komputer pribadi]], [[konsol permainan]], perangkat [[mobile]], dan sistem komputasi berperforma tinggi. Perangkat ini bekerja bersama [[unit pemrosesan pusat]] (CPU) untuk menangani tugas-tugas yang memerlukan perhitungan paralel dalam jumlah besar, seperti grafis, simulasi fisika, dan pembelajaran mesin. | ||
Revisi per 11 Agustus 2025 07.47

Unit Pemrosesan Grafis atau GPU (Templat:Lang-en) adalah sebuah prosesor khusus yang dirancang untuk mempercepat proses rendering grafis pada komputer, khususnya dalam pengolahan gambar 2D dan 3D. GPU digunakan secara luas pada komputer pribadi, konsol permainan, perangkat mobile, dan sistem komputasi berperforma tinggi. Perangkat ini bekerja bersama unit pemrosesan pusat (CPU) untuk menangani tugas-tugas yang memerlukan perhitungan paralel dalam jumlah besar, seperti grafis, simulasi fisika, dan pembelajaran mesin.
Sejarah
GPU pertama kali diperkenalkan pada akhir 1990-an. Salah satu tonggak penting adalah peluncuran GeForce 256 oleh Nvidia pada tahun 1999, yang diklaim sebagai "GPU" pertama di dunia. Sebelumnya, pemrosesan grafis dilakukan oleh kartu grafis 2D atau akselerator 3D yang memiliki kemampuan jauh lebih terbatas. Perkembangan GPU sangat dipengaruhi oleh meningkatnya kebutuhan grafis dalam video game, aplikasi desain, dan visualisasi ilmiah.
Pada awalnya, GPU hanya digunakan untuk mempercepat grafis 3D, namun seiring waktu, para pengembang menemukan bahwa arsitektur GPU sangat efektif untuk komputasi paralel, sehingga lahirlah konsep GPGPU (General-Purpose computing on Graphics Processing Units).
Arsitektur
Arsitektur GPU terdiri dari ratusan hingga ribuan core pemrosesan kecil yang bekerja secara paralel. Berbeda dengan CPU yang memiliki sedikit core dengan kemampuan instruksi kompleks, core pada GPU dirancang untuk melakukan operasi sederhana dalam jumlah besar secara bersamaan.
GPU modern memiliki beberapa komponen utama:
- Shader core untuk pemrosesan perhitungan grafis.
- Texture mapping unit untuk mengolah tekstur.
- Rasterizer untuk mengubah data vektor menjadi piksel.
- Video RAM (VRAM) untuk penyimpanan sementara data grafis.
Jenis GPU
Secara umum, GPU dapat dibedakan menjadi dua jenis:
- GPU terintegrasi (integrated GPU), yang terpasang langsung pada CPU dan berbagi memori dengan sistem.
- GPU diskrit (discrete GPU), yang berupa kartu grafis terpisah dengan memori dan pendingin sendiri.
GPU terintegrasi biasanya digunakan pada laptop dan komputer dengan kebutuhan grafis rendah hingga menengah, sedangkan GPU diskrit digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan performa tinggi seperti rendering 3D, pengeditan video, dan permainan video berat.
Produsen Utama
Beberapa produsen GPU terkemuka di dunia di antaranya:
- Nvidia, dengan lini produk GeForce, Quadro, dan Tesla.
- AMD (Advanced Micro Devices), dengan lini Radeon dan Radeon Pro.
- Intel, yang mulai mengembangkan GPU diskrit seperti Intel Arc.
Perusahaan-perusahaan ini bersaing dalam hal performa, efisiensi daya, serta dukungan fitur terbaru seperti ray tracing dan AI.
Perkembangan Teknologi
Teknologi GPU terus berkembang, mulai dari peningkatan jumlah core, kecepatan clock, hingga fitur-fitur baru seperti:
- Ray tracing waktu nyata untuk pencahayaan realistis.
- DLSS (Deep Learning Super Sampling) untuk meningkatkan kualitas gambar dengan AI.
- Dukungan untuk Virtual reality (VR) dan Augmented reality (AR).
Selain itu, GPU modern juga mendukung API grafis terbaru seperti DirectX 12, Vulkan, dan OpenGL.
GPU untuk Komputasi Umum
Melalui konsep GPGPU, GPU digunakan dalam berbagai bidang di luar grafis. Contohnya:
- Pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan.
- Kriptografi dan penambangan mata uang kripto.
- Simulasi ilmiah dan pemrosesan data besar (big data).
GPU sangat efisien dalam menangani perhitungan paralel yang masif, menjadikannya populer di pusat data dan laboratorium penelitian.
Perbandingan dengan CPU
Perbedaan mendasar antara GPU dan CPU terletak pada desain arsitektur dan tujuan penggunaannya. CPU dirancang untuk menangani sedikit thread dengan instruksi kompleks, sementara GPU menangani ribuan thread dengan instruksi sederhana secara simultan.
Hal ini membuat GPU jauh lebih unggul dalam tugas-tugas yang dapat diparalelkan, namun kurang efisien untuk tugas yang bersifat serial atau memerlukan logika kompleks.
Pendinginan dan Konsumsi Daya
GPU modern menghasilkan panas yang signifikan sehingga memerlukan sistem pendinginan yang efektif. Pendinginan dapat berupa kipas udara, heatsink, atau bahkan pendingin cair.
Konsumsi daya GPU bervariasi, dari puluhan watt untuk GPU terintegrasi hingga ratusan watt untuk GPU diskrit kelas atas. Oleh karena itu, pemilihan catu daya (PSU) yang tepat menjadi penting.
GPU dalam Perangkat Mobile
Pada perangkat smartphone dan tablet, GPU terintegrasi digunakan untuk menangani grafis antarmuka pengguna, permainan, dan pemrosesan media. Produsen seperti Qualcomm dengan Adreno, Apple dengan Apple GPU, dan ARM Holdings dengan Mali menjadi pemain utama di segmen ini.
GPU mobile dirancang untuk efisiensi daya yang tinggi sambil tetap memberikan performa grafis yang memadai.
Masa Depan GPU
Masa depan GPU diperkirakan akan semakin erat terkait dengan kecerdasan buatan dan pemrosesan data besar. Perkembangan teknologi fabrikasi semikonduktor seperti 3 nm akan memungkinkan GPU menjadi lebih hemat daya namun lebih bertenaga.
Selain itu, integrasi GPU dengan CPU melalui konsep chiplet dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi latensi.
Aplikasi di Dunia Nyata
GPU digunakan di berbagai bidang, antara lain:
- Industri hiburan untuk film dan efek visual.
- Perancangan teknik menggunakan CAD.
- Simulasi cuaca dan iklim.
- Game AAA dengan grafis realistik.
- Penelitian medis dan bioinformatika.
Dengan kemampuan pemrosesan paralel yang masif, GPU telah menjadi salah satu komponen terpenting dalam komputasi modern.