Lihat sumber Verifiabilitas dalam Hukum dan Forensik

Dalam bidang [[hukum]] dan [[forensik]], verifiabilitas adalah prinsip penting yang digunakan untuk membuktikan kebenaran suatu fakta atau bukti di pengadilan. Bukti yang dapat diverifikasi memiliki kekuatan hukum yang lebih tinggi dan dapat diterima sebagai dasar keputusan hakim.

== Verifiabilitas Bukti Hukum ==
Setiap bukti yang diajukan di pengadilan harus dapat diverifikasi keasliannya, baik berupa dokumen, rekaman, maupun barang bukti fisik. Proses verifikasi dilakukan oleh ahli forensik atau pihak berwenang lainnya.

== Peran Verifiabilitas dalam Penegakan Hukum ==
Verifiabilitas membantu menghindari terjadinya [[rekayasa bukti]] dan memastikan bahwa keputusan hukum didasarkan pada fakta yang benar. Oleh karena itu, pengadilan sangat ketat dalam menerima bukti yang tidak dapat diverifikasi.

== Implikasi Etis dan Praktis ==
Segala proses verifikasi dalam hukum harus mengikuti prinsip [[etika]], transparansi, dan akuntabilitas. Dengan demikian, keadilan dapat ditegakkan dan kepercayaan publik terhadap sistem hukum dapat terjaga.