Lihat sumber Sektor Ekonomi Kreatif di Indonesia

Sektor ekonomi kreatif di Indonesia berkembang pesat dalam dua dekade terakhir. Hal ini didorong oleh potensi sumber daya manusia yang melimpah serta keragaman budaya yang menjadi sumber inspirasi tak terbatas. Pemerintah Indonesia telah menetapkan 17 subsektor ekonomi kreatif yang menjadi fokus pengembangan nasional.

== Daftar Sektor Ekonomi Kreatif ==
Beberapa subsektor utama dalam ekonomi kreatif Indonesia meliputi [[musik]], [[film]], [[kuliner]], [[fashion]], [[desain grafis]], [[seni pertunjukan]], dan [[kerajinan]]. Setiap subsektor memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri, namun semuanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

== Kontribusi terhadap Ekonomi ==
Menurut data [[Badan Ekonomi Kreatif]] (Bekraf), sektor ekonomi kreatif menyumbang lebih dari 7% terhadap [[Produk Domestik Bruto]] (PDB) Indonesia. Sektor ini juga menjadi salah satu penyerap tenaga kerja terbesar di tanah air.

== Dukungan Pemerintah dan Tantangan ==
Pemerintah mendukung pengembangan sektor ini melalui berbagai program seperti pelatihan, akses pembiayaan, dan promosi. Namun, tantangan seperti akses pasar, perlindungan [[hak kekayaan intelektual]], dan peningkatan kualitas sumber daya manusia masih menjadi pekerjaan rumah bersama.