Lihat sumber Regulasi Logam Berat di Indonesia

Regulasi mengenai [[logam berat]] di Indonesia bertujuan untuk melindungi masyarakat dan lingkungan dari dampak negatif logam berat. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan terkait pengelolaan limbah, standar baku mutu lingkungan, serta pengawasan dan penegakan hukum terhadap pencemaran logam berat. Regulasi ini menjadi pedoman penting bagi pelaku industri, pertanian, dan sektor lainnya.

== Standar Baku Mutu Lingkungan ==
Pemerintah Indonesia melalui [[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan]] (KLHK) menetapkan baku mutu air, tanah, dan udara untuk kandungan logam berat seperti [[merkuri]], [[timbal]], [[kadmium]], dan [[arsen]]. Standar ini wajib dipatuhi oleh industri dan pelaku usaha untuk mencegah pencemaran.

== Pengawasan dan Penegakan Hukum ==
Pengawasan dilakukan melalui inspeksi rutin, pemantauan kualitas lingkungan, dan pelaporan limbah industri. Sanksi administratif, denda, hingga pidana dapat diberikan kepada pelaku usaha yang melanggar regulasi terkait logam berat.

== Tantangan Implementasi ==
Meskipun regulasi telah diterbitkan, tantangan dalam implementasinya masih cukup besar, seperti kurangnya sumber daya pengawas, kepatuhan pelaku usaha, serta rendahnya kesadaran masyarakat. Oleh karena itu, perlu sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk mencapai tujuan pengelolaan logam berat secara berkelanjutan.