Lihat sumber Kelainan dan Gangguan pada Tahap Blastula

Tahap blastula sangat penting dalam perkembangan embrio, namun juga dapat mengalami berbagai [[kelainan perkembangan]]. Gangguan pada tahap ini dapat berakibat fatal bagi kelangsungan hidup embrio dan menyebabkan kegagalan kehamilan.

== Penyebab Kelainan pada Blastula ==
Kelainan pada tahap blastula dapat disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, atau kesalahan selama [[pembelahan sel]]. Mutasi atau aneuploidi pada blastomer dapat menghambat perkembangan blastula secara normal.

== Dampak Gangguan pada Perkembangan Embrio ==
Jika blastula gagal terbentuk dengan baik, embrio tidak akan mampu melanjutkan proses [[gastrulasi]] dan pembentukan organ. Akibatnya, sering terjadi [[keguguran]] pada tahap awal kehamilan.

== Pencegahan dan Teknologi Deteksi ==
Teknologi [[diagnosis genetik praimplantasi]] (PGD) digunakan untuk mendeteksi kelainan pada embrio tahap blastula dalam program fertilisasi in vitro. Dengan demikian, hanya embrio yang sehat yang akan dipilih untuk ditanamkan ke rahim.