Lihat sumber Keamanan Siber dalam Digitalisasi Pengadaan

Keamanan siber menjadi salah satu aspek krusial dalam digitalisasi pengadaan. Seiring meningkatnya penggunaan sistem digital, risiko terhadap serangan siber dan kebocoran data juga semakin tinggi. Oleh karena itu, perusahaan harus mengadopsi strategi keamanan yang komprehensif untuk melindungi data dan sistem pengadaan mereka.

== Ancaman Siber dalam Pengadaan ==
Sistem pengadaan digital rentan terhadap berbagai ancaman seperti [[phishing]], [[malware]], dan [[ransomware]]. Serangan ini dapat mengakibatkan kebocoran data sensitif, gangguan operasional, hingga kerugian finansial.

== Strategi Perlindungan Data ==
Untuk menghadapi risiko tersebut, perusahaan perlu menerapkan [[enkripsi]], firewall, serta sistem deteksi dan respons insiden. Selain itu, edukasi karyawan tentang praktik keamanan siber juga sangat penting.

== Kepatuhan Regulasi ==
Perusahaan harus memastikan sistem pengadaan digital mereka mematuhi [[regulasi perlindungan data]] yang berlaku, seperti GDPR atau peraturan lokal di Indonesia. Kepatuhan ini membantu menjaga kepercayaan pengguna dan menghindari sanksi hukum.